Bagi anda yang mempunyai masalah ketika mematikan komputer dan langsung restart tidak mau mati, hal ini juga saya alami sendiri, disini saya akan memberikan solusi untuk mengatasinya yang mungkin bisa bermanfaat bagi anda yang mengalami hal yang serupa.
Komputer yang ketika di shutdown malah menjadi restart sebenarnya bukan restart biasa terutama bagi pengguna OS Windows XP. Masalah ini sebenarnya disebabkan oleh error-nya file system anda atau mungkin lebih dikenal dengan BSOD(Blue Screen Of Death).
Yo langsung ke TKP :
Cara Pertama Lakukan Scan Disk, dengan cara
1. Klik kanan mouse Pada Drive system C: kemudian klik Properties
2. Klik menu Tools
3. klik menu Check Now
4. Centrang semua kotak pilihan yang tampil (Automatic fix file system errosrs dan scan for and attemt recovery of bad sector) lalu klik Start
5. Bila muncul jendela pesan, klik Yes.
6. Restart komputer anda
7. Pada saat booting kembali, windows akan melakukan perbaikan, tunggu sampai selesai dan komputer bekerja dengan Normal.
Bila cara pertama ini mengalami masalah, saya masih punya cara Kedua, yaitu :
1. Download applikasi CheckDiskGUIdisini
2. Instal pada komputer anda
3. Bila sudah terinstal, Jalankan applikasinya
Opsi yang disediakan cukup mudah untuk dipahami, semua perintah seperti pada baris perintah chkdsk di command prompt. Tombol “Read Only” setara dengan perintah “CHKDSK”, dan perintah “Fix” sama dengan perintah “CHKDSK /F”, dan “Fix and Recover” yaitu perintah “CHKDSK /F /R”.
Hasilnya akan muncul pada jendela dibawahnya untuk drive yang kita pilih untuk di scan, untuk lebih detilnya arahkan ke “Options” dan pilih “Verbose Logging”.
Perlu diingat bahwa jika kita memilih drive yang dalam kondisi terkunci (sedang digunakan oleh system) seperti drive C:, sistem akan di reboot sebelum dapat diperbaiki. Jika kita berubah pikiran dan tidak ingin melakukan scan pada booting berikutnya, klik “Remove checkdisk at boot” dimenu “Options”. Semua hasil dari jendela log juga dapat dicetak atau disimpan ke file teks dengan menggunakan opsi ‘Save’ di menu ‘File’.
Alhamdulillah komputer saya sekarang dah normal lagi. Semoga bermanfaat.
Tutorial setingan RB sebagai Roting sudah pernah saya muat, kali ini saya akan coba untuk membuat tutorial RB sebagai Bridge (sebagai penghubung ke Modem). Misalnya ip modem 192.168.1.1 dan client tetap dalam satu network yaitu 192.168.1.2 sampai 192.168.1.254 dengan bandwidth tetap bisa di atur di mikrotik indoor tersebut.
ok mari kita mulai:
Topologi jaringan saya:
IP Modem = 192.168.1.1
Netmask=255.255.255.0
Pertama hubungkan LAN dari Mikrotik Ethernet nomor 2 ke PC dan masukkan ip di PC=
Ip Address=192.168.1.2 (sesuaikan dengan network anda)
Netmask=255.255.255.0
Gateway=192.168.1.1 (sesuaikan dengan network anda)
DNS=192.168.1.1 (sesuaikan dengan network anda)
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya seting IP PC anda.
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya remote Mikrotik anda dengan winbox,(DOWNLOAD)
Contoh Tampilannya:
Gambar ..................
Setelah masuk ke halaman winbox,pastikan winbox bersih dari settingan lama dengan mereset mikrotik tersebut,di halaman utama winbox klik “New Terminal” kemudian ketik system reset dan tekan ENTER di keyboard dan tekan huruf Y seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Setelah itu akan muncul gambar seperti berikut
Contoh Tampilannya:
Tunggu 2 menit Mikrotik mereset system,dan kembali buka remote mikrotik dengan winbox, di halaman utama winbox klik “Remove Configuration” seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya di halaman utama winbox klik “Bridge” dan klik + dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya klik bagian TAB yaitu “Port” dan + di bagian interface nya pilih “ether1” dan di bagian Bridge nya pilih “bridge1” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya kembali ke TAB “Bridge” dan klik “Setting” dan centang “Use Ip Firewall” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya sambungkan LAN=
Ethernet1 Mikrotik Ke Modem
Ethernet2 Mikrotik Ke HUB
PC Ke HUB
Seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selanjtunya test ping 192.168.1.1 –t dari cmd pc,dan test browsing , seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
PC telah terkoneksi ke internet melalui Mikrotik yang di Bridge,sekarang kita buat pengaturan bandwidthnya,untuk pengaturan bandwidth saya gunakan Queue Tree membagi otomatis rata bandwidth setiap client nya.
Pertama kita buat Firewall filter drop virus dan anti netcut,di halaman utama winbox pilih “New Terminal” kemudian Copy scripts di bawah dan pastekan di “New Terminal” winbox...
Hasilnya bisa di lihat di halaman utama winbox pilih “Ip” kemudian “Firewall” kemudian TAB “Filter Rules”,seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya kita buat setting mangle untuk queue tree download dan upload,di halaman utama winbox pilih “New Terminal” dan Copy Scripts di bawah dan pastekan di “New Terminal” winbox..
Perlu di perhatikan sebelum copy paste,scripts di bawah yang saya kasih tebal di sesuaikan network tersebut dengan network anda,setelah di edit dengan network anda baru di pastekan di “New Terminal” Winbox....
Bisa di lihat di halaman utama winbox pilih “Queues” kemudian TAB “Queue Tree”,seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selanjutnya test browsing sambil melihat traffic di Queue Tree ..apakah sudah berjalan Avg.Rate nya? ..jika sudah berjalan maka setting sudah benar seperti gambar di bawah ini:
Contoh Tampilannya:
Selesai sudah, Selamat mencoba....!!!!
Sumber :http://www.wirelessrouterproxy.com
Tip & Trik yang saya maksudkan disini adalah untuk meningkatkan perporma kerja kompi client pada warnet yang menggunakan Win-XP. Sebelumnya silahkan baca syarat dan ketentuan, "ingat ,,saya tidak bertanggung jawab atas segala gangguan dan kerusakan karena pemakaian tip/trik yang saya tulis", istilahnya dipakai monggo ga dipakai juga ga papa, tapi kalau berani protes, ta jitak gundulmu!!! Kan udah dibilangin diatas!?
SYARAT dan KETENTUAN
1. Tip&trik ini berlaku untuk win XP,untuk SO lain,silahkan sesuaikan sendiri.
2. Dalam hal tweeking registry, dipakai program regedit, jadi silahkan pelajari dulu gimana cara pakainya,terutama dalam pembuatan Key,String,DWORD,dll Nanya-nanya cara penggunaan regedit di posting ini dilarang keras!!!
A. TIP...!
1. Instalasikan program-program yang penting dan berguna sesuai dengan fungsi client warnet/game online,pakailah yang sifatnya free software dan legal misalnya:
Openoffice,Adobe Reader,7ZIP,Firefox,Opera,Chrome,WinAmp,Yahoo Messenger,XNview,IRC,K-lite Megacodecs/Media Player Classic dll
2. Jangan lupa instalkan plugin Adobe Flash Player
3. Antivirus 1 aja, dan jangan lupa matikan fitur auto updatenya.
4. Hapus program-program bawaan win yang tidak berguna
Code:
Start - Control Panel - Add Remove Programs - Add/Remove Windows Components
Hapus aja semua,kecuali calculator dan MSpaint (jika diperlukan)
5. Instalasikan deepfreeze dan anti executable buat pengamanan terakhir
B. TRIK...!
1. Start Menu
Pakai REGEDIT
CODE:
HKEY_CURRENT_USER - Control Panel - Desktop - MenuShowDelay
Set nilai = 50
2. Access Folder
Pakai REGEDIT
CODE:
HKEY_LOCAL_MACHINE - SYSTEM - CurrentControlSet - Control - FileSystem
Buat DWORD NtfsDisableLastAccessUpdate isi nilai = 1
3. Tweek Memory
Khusus trik yang satu ini memory /RAM komputer client, optimalnya 2GB keatas.Belum sampai??? Yah,kata sesepuh kita dulu : "jer basuki,mowo beyo", beli dunk!!!! Pelit amat
Pakai REGEDIT
Code:
HKEY_LOCAL_MACHINE - SYSTEM - CurrentControlSet - Control - SessionManager - Memory Management
a.DisablePagingExecutive isi nilai = 1
b.LargeSystemCache isi nilai = 1
Bagi yang blognya belum ada ReadMorenya dan ingin membuat ReadMore Pada postingannya dengan trik ini saya jamin pasti akan mudah, pemula sekalipun. Dengan kombinasi javascript read more yang akan kita ciptakan ini akan tampil otomatis meskipun kita tidak mengeditnya kembali.
Ok langsunag aja kita coba, begini caranya :
Untuk pertama kali,seperti biasa ya gan pilih Dashboard, Rancangan, Edit HTML dan Contreng tulisan Expand Widget Templates.
Gambar:
Selanjutnya,cari kode </head>,setelah ketemu tepat diATASnya letakkan kode javascript berikut:
Membagi Bandwidth Otomatis di Mikrotik Router ini lebih menyenangkan di timbangkan Membagi bandwidth Mikrotik Rouuter Secara manual.
Pemahamannya adalah misalkan anda mempunyai bandwidth 512Kbps sebanyak 10 komputer,jika yang main Cuma satu computer maka bandwidth yang di dapat adalah 512Kbps,jika yang main dua computer maka bandwidth yang di dapat 256Kbps Per komputer,jika yang main empat computer maka bandwidth yang di dapat 128Kbps Per computer, begitu seterusnya, pembagian tersebut Secara Otomatis di lakukan oleh mikrotik RB 750, begini tutorialnya:
Gambar:
Copykan Perintah dalam spoiler ini, kemudian Pastekan di “Notepad”
Script:
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.0.0/27 action=mark-connection new-connection-mark=users-con
/ip firewall mangle add connection-mark=users-con action=mark-packet new-packet-mark=users chain=forward
/queue type add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address
/queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
/queue tree add parent=local queue=pcq-download packet-mark=users
/queue tree add parent=public queue=pcq-upload packet-mark=users
Kemudian Di Edit dengan keterangan:
1.Tulisan "192.168.0.0/27" anda ganti dengan ip jaringan local anda misalkan ip address local di mikrotik anda yaitu 192.168.0.1 maka anda ganti 192.168.0.0/27
2.Tulisan "lokal" anda ganti dengan nama interface Ethernet mikrotik anda yang mengarah ke client,anda bisa lihat nama interface mikrotik anda yang mengarah ke client dengan mengetik perintah di new terminal winbox interface print
3.Tulisan "public" anda ganti dengan nama interface Ethernet mikrotik anda yang mengarah ke modem,anda bisa lihat nama interface mikrotik anda yang mengarah ke modem dengan perintah di new terminal winbox interface print
Setelah anda selesai mengedit perintah di atas di “Notepad” dengan benar maka buka winbox kemudian copykan perintah yang telah anda edit tadi di “Notepad”,kemudian di halaman utama winbox pilih “New Terminal” dan klik Kanan “Paste” dan Tekan “ENTER” pada keyboard laptop atau computer anda, seperti gambar di bawah ini: